Salam

Pages

Kamis, 16 September 2010

Protes Penodaan Al-Quran di Kashmir: Tiga Lagi Syahid Di Tangan Pasukan India

Tiga pengunjuk rasa warga Kashmir syahid ketika melakukan protes mengecam penodaan terhadap al-Quran, Rabu, 15/09/2010. Beberapa lainnya terluka. Pasukan keamanan pemerintah India di selatan kota Mendhar, sekitar 450 km dari ibukota Srinagar, melepaskan tembakan kepada kerumunan para pengunjuk rasa anti AS di kawasan itu, setelah penodaan kitab suci umat Islam terjadi di Amerika Serikat.

Insiden ini terjadi ketika protes dan jam malam berlanjut untuk hari keempat di beberapa kabupaten di Jammu yang dikuasai India dan wilayah Kashmir setelah tindakan penghinaan tersebut.

Dalam insiden terpisah, para pengunjuk rasa pro-kemerdekaan membakar dua gedung pemerintah untuk memprotes jam siang malam di Kashmir.

Di perbatasan distrik Poonch, 240 km sebelah barat kota Jammu, tetap berada di bawah jam malam untuk hari keempat pada Rabu, setelah sekitar 31 pengunjuk rasa terluka ketika bentrok dengan polisi, seorang koresponden Press TV melaporkan.

Protes besar-besarn juga mengguncang daerah pegunungan Kishtwar, sebelah timur Kota Jammu, saat ribuan orang turun ke jalan untuk mengekspresikan kemarahan mereka terhadap penodaan terhadap Al-Quran di Amerika Serikat.

Mereka menerikan slogan anti AS dan pro kemerdekaan, pengunjuk rasa hadang polisi, yang memicu bentrokan antara kedua belah pihak yang melukai lebih dari belasan orang.

Kashmir telah menjadi tempat meletusnya bentrokan kekerasan hampir setiap hari. Hampir 90 pengunjuk rasa Kashmir kehilangan nyawa di tangan pasukan India sejak kerusuhan meletus kembali pada bulan Juni. Para pengunjuk rasa dan warga belakangan dilaporkan kekurangan pangan.

Demikianlah, tak ada seorang Muslim pun membiarkan penghinaan terhadap kitab suci mereka terjadi. Itulah perasaan pada setiap kaum Muslim di Kashmir ketika mendengar kitab suci mereka dinodai. Di tengah-tengah cengkraman India, pasukan penguasa malah membunuhi kaum Muslim. Sampai kapan derita ini terjadi?

Sudah saatnya, kaum Muslim bersatu padu di bawah naungan Daulah Khilafah yang akan menyatukan kaum Muslim seluruh dunia. Di saat itulah, tak ada lagi sebuah negeri mana pun berani melecehkan al-Quran, Islam dan para penganutnya. Insya Allah, kemunculannya kian dekat!

SUMBER: BKLDK LINK (http://www.facebook.com/?tid=1503495981951&sk=messages#!/profile.php?id=100000719812731)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar