Salam

Pages

Sabtu, 25 September 2010

Kajian Rutin FUSI

Sekedar mengingatkan teman-teman semuanya..

Jangan lupa untuk mengikuti Kajian Rutin FUSI setiap hari Rabu ba'da Ashar di Serambi Depan Masjid Al-Hikmah UM..

Ditunggu kedatangannya,,ya..

For MABA FT Jurusan Teknologi Industri 2010

Selamat Menjalankan Latihan Dasar Kepemimpinan 2010..!!
Semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat..
Chayo..!!

Benteng

Suatu saat Rasulullah saw. bersabda:
Shaum itu adalah benteng (junnah). Maka dari itu, orang yang sedang shaum hendaknya tidak berkata jorok dan tidak bertindak bodoh. Apabila ada pihak yang memeranginya atau mengejeknya maka katakanlah kepadanya, "Aku sedang berpuasa!" (HR al-Bukhari dan Muslim).

Junnah artinya penjaga (wiqayah) dan penutup (satrah) dari keterjerumusan seseorang ke dalam kemaksiatan yang menyebabkan pelakunya masuk neraka.

Hal ini menegaskan bahwa shaum (puasa) merupakan benteng yang bersifat individual.

Dalam hadis lain juga jelas mengisyaratkan puasa sebagai benteng 'nafsu dan syahwat individual'.
Barangsiapa yang sudah mampu, hendaklah dia menikah karena menikah itu lebih bisa menundukkan pandangan. Barangsiapa yang tidak sanggup (menikah) maka hendaklah dia berpuasa karena puasa itu akan menjadi benteng (wija'[un]) baginya (HR al-Bukhari)

Jadi, kurang relevan bila untuk melindungi umat dari semua problematika umat dari sekadar mengandalkan shaum yang sifatnya individual.

Allah SWT bukan hanya mensyariatkan shaum sebagai benteng individual, melainkan juga mensyariatkan kepemimpinan umat (Imamah, Khilafah) sebagai benteng masyarakat secara keseluruhan.

Berkaitan dengan masalah ini, junjungan kita Muhammad saw. bersabda:
Sesungguhnya imam adalah benteng (junnah); orang-orang akan berperang mengikutinya dan berlindung dengannya. Maka dari itu, jika dia memerintah dengan berlandaskan takwa kepada Allah dan keadilan, maka dia akan mendapatkan pahala. Namun, jika dia berkata sebaliknya maka dia akan menanggung dosa (HR al-Bukhari dan Muslim).

Dari berbagai kitab hadis maupun syarahnya dapat dipahami bahwa istilah imam maksudnya sama dengan khilafah.

Sementara itu, meminjam penjelasan Imam as-Suyuthi, imam sebagai benteng berarti imam sebagai pelindung sehingga dapat mencegah musuh menyakiti kaum Muslim dan mencegah masyarakat saling menyakiti satu sama lain; juga memelihara kekayaan Islam.

Kenyataan bahwa imam/khalifah adalah benteng kaum Muslim ini dicatat dengan baik dalam sejarah Islam.

Karenanya, benteng individual yang diraih Ramadhan selayaknya dijadikan modal untuk mewujudkan Kekhilafahan sebagai benteng umat Islam dalam kehidupan.

Jumat, 24 September 2010

If Allah Love U

Untukmu Perindu Akhirat

Dalam sebuah hadits dinyatakan “Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia menyeru Jibril dan berkata: 'Wahai Jibril, sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah ia'. Maka Jibril pun mencintainya. Kemudian Jibril menyeru kepada penduduk langit: 'Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah ia'. Maka penduduk langit pun mencintainya. Kemudian ditanamkanlah kecintaan padanya di bumi. Dan sesungguhnya apabila Allah membenci seorang hamba, maka Dia menyeru Jibril dan berkata : 'Wahai Jibril, sesungguhnya Aku membenci fulan, maka bencilah ia'. Maka Jibril pun membencinya. Kemudian Jibril menyeru kepada penduduk langit: 'Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah ia'. Maka penduduk langit pun membencnya. Kemudian ditanamkanlah kebencian padanya di bumi.” (HR. Bukhari Muslim)

Kamis, 16 September 2010

Protes Penodaan Al-Quran di Kashmir: Tiga Lagi Syahid Di Tangan Pasukan India

Tiga pengunjuk rasa warga Kashmir syahid ketika melakukan protes mengecam penodaan terhadap al-Quran, Rabu, 15/09/2010. Beberapa lainnya terluka. Pasukan keamanan pemerintah India di selatan kota Mendhar, sekitar 450 km dari ibukota Srinagar, melepaskan tembakan kepada kerumunan para pengunjuk rasa anti AS di kawasan itu, setelah penodaan kitab suci umat Islam terjadi di Amerika Serikat.

Insiden ini terjadi ketika protes dan jam malam berlanjut untuk hari keempat di beberapa kabupaten di Jammu yang dikuasai India dan wilayah Kashmir setelah tindakan penghinaan tersebut.

Dalam insiden terpisah, para pengunjuk rasa pro-kemerdekaan membakar dua gedung pemerintah untuk memprotes jam siang malam di Kashmir.

Di perbatasan distrik Poonch, 240 km sebelah barat kota Jammu, tetap berada di bawah jam malam untuk hari keempat pada Rabu, setelah sekitar 31 pengunjuk rasa terluka ketika bentrok dengan polisi, seorang koresponden Press TV melaporkan.

Protes besar-besarn juga mengguncang daerah pegunungan Kishtwar, sebelah timur Kota Jammu, saat ribuan orang turun ke jalan untuk mengekspresikan kemarahan mereka terhadap penodaan terhadap Al-Quran di Amerika Serikat.

Mereka menerikan slogan anti AS dan pro kemerdekaan, pengunjuk rasa hadang polisi, yang memicu bentrokan antara kedua belah pihak yang melukai lebih dari belasan orang.

Kashmir telah menjadi tempat meletusnya bentrokan kekerasan hampir setiap hari. Hampir 90 pengunjuk rasa Kashmir kehilangan nyawa di tangan pasukan India sejak kerusuhan meletus kembali pada bulan Juni. Para pengunjuk rasa dan warga belakangan dilaporkan kekurangan pangan.

Demikianlah, tak ada seorang Muslim pun membiarkan penghinaan terhadap kitab suci mereka terjadi. Itulah perasaan pada setiap kaum Muslim di Kashmir ketika mendengar kitab suci mereka dinodai. Di tengah-tengah cengkraman India, pasukan penguasa malah membunuhi kaum Muslim. Sampai kapan derita ini terjadi?

Sudah saatnya, kaum Muslim bersatu padu di bawah naungan Daulah Khilafah yang akan menyatukan kaum Muslim seluruh dunia. Di saat itulah, tak ada lagi sebuah negeri mana pun berani melecehkan al-Quran, Islam dan para penganutnya. Insya Allah, kemunculannya kian dekat!

SUMBER: BKLDK LINK (http://www.facebook.com/?tid=1503495981951&sk=messages#!/profile.php?id=100000719812731)

SELAMAT IDUL FITRI


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini


KELUARGA BESAR FUSI FT UM MENGUCAPKAN SELAMAT IDUL FITRI
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN